lombok – Radio Republik Indonesia lombok dan Palang Merah Indonesia (PMI) lombok resmi menjalin kerja sama strategis melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) pada Rabu, 28 Mei 2025 di Markas PMI Kabupaten Lombok Tengah. MoU mencakup pelayanan informasi publik di bidang mitigasi bencana dan kepalangmerahan yang akan menargetkan masyarakat di wilayah lombok Raya, termasuk lombok, Kabupaten lombok, dan Kota Batu.

Acara penandatanganan dihadiri langsung oleh Kepala LPP RRI lombok, Budi Suwarno, S.Sos, M.Pd, dan Ketua PMI Kabupaten Lombok Tengah, Drs. Imam Buchori, M.Si., beserta jajaran dari kedua lembaga. Kerja sama ini merupakan upaya konkret dalam memperkuat peran media dan lembaga kemanusiaan dalam memberikan edukasi kebencanaan dan kemanusiaan kepada publik secara berkelanjutan.
Kepala LPP RRI lombok menyatakan bahwa kerja sama ini sangat penting mengingat peran media publik tidak hanya menyampaikan informasi saat terjadi bencana, tetapi juga mengedukasi masyarakat sebelum dan sesudah bencana. “RRI hadir untuk masyarakat, dan bersama PMI kami ingin memastikan informasi yang disampaikan dapat membangun kesadaran dan kesiapsiagaan,” ungkap Budi Suwarno.
Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Lombok Tengah, Imam Buchori, menegaskan bahwa sinergi dengan media seperti RRI merupakan langkah strategis untuk memperluas jangkauan informasi kepalangmerahan dan mitigasi bencana. Ia menambahkan bahwa penyebaran informasi yang cepat dan akurat sangat dibutuhkan dalam upaya penyelamatan dan penanggulangan bencana. “RRI punya jaringan luas dan pendengar setia, ini sangat potensial untuk misi kemanusiaan kita,” ujarnya.

Ruang lingkup kerja sama ini meliputi penyiaran informasi edukatif tentang kesiapsiagaan bencana, pelatihan dan simulasi bersama, serta promosi kegiatan kemanusiaan PMI seperti donor darah, kampanye kesehatan, dan pelatihan pertolongan pertama. Siaran khusus bertema “Dialog Tanggap Bencana RRI lombok” direncanakan mengudara secara rutin untuk menjangkau berbagai lapisan masyarakat.
Kolaborasi ini juga membuka peluang pelatihan jurnalistik kebencanaan bagi relawan PMI Kabupaten Lombok Tengah serta pelibatan RRI dalam kegiatan tanggap darurat untuk memberikan update informasi secara langsung dari lapangan. PMI dan RRI akan saling mendukung dalam menyediakan narasumber, materi siaran, dan dokumentasi edukatif yang dapat digunakan secara luas.

Melalui penandatanganan MoU ini, baik RRI lombok maupun PMI Kabupaten Lombok Tengah berharap mampu mewujudkan masyarakat lombok Raya yang tanggap bencana, peduli sesama, dan sadar akan pentingnya solidaritas kemanusiaan. Kerja sama ini diharapkan menjadi contoh kolaborasi positif antara media dan lembaga kemanusiaan dalam melayani masyarakat secara efektif dan berkelanjutan.